Resume Kajian Ustadz Prof. Muhammad, M. Ag ✓ Berniaga Ala Rasulullah l
RESUME KAJIAN
Masjid Nurul 'Ashri Deresan Yogyakarta
π Tema : Berniaga Ala Rasulullah
π€ Bersama : Ustadz Prof. Muhammad, M. Ag
dalam Kajian Rabu Sore
π Rabu, 17 Juli 2019
π° 16.15 - 17.30 WIB
π Ruang Utama Masjid Nurul 'Ashri
π₯ Terbuka untuk Umum
πΆπΉπΆπΉπΆπΉπΆπΉπΆπΉπΆπΉπΆπΉ
Rasulullah saw lahir dari kalangan kaum Quraisy yang punya keahlian dalam perdagangan kemudian beliau diperintah hijrah ke Madinah yang ahli pertanian sehingga menjadi dua sisi yang saling melengkapi. Orang madinah yang bertani, kaum muhajirin yang ahli dagang.
Rasulullah bersabda, "Orang yang kaya nanti di akhirat hisabnya lama." Abdurrahman bin Auf ingin menjadi miskin karena tidak ingin hisabnya lama.
Rasulullah sebenarnya orang yang kaya tapi diceritakan bahwa Rasulullah itu miskin. Doa Rasulullah, "Ya Allah, jadikanlah saya orang yang miskin dan nnti meninggal dalam keadaan miskin, serta nnti di akhirat bersama orang-orang miskin." Tetapi doa ini jarang dibaca oleh umatnya. Padahal miskin disini bukanlah tidak punya harta kekayaan tapi maknanya sakinah (orang yang dalam keadaan baik).
Seluruh aktivitas perdagangan dicontohkan dengan baik oleh Rasulullah. Turunan aktivitasnya ada dalam Al-Quran dan Hadits.
Mencari rezeki yang halal itu adalah kewajiban setelah wajib yng kita tunaikan misal setelah sholat mencari rezeki yang halal.
Akibat memakan sesuatu yang haram :
- Amalan tidak diterima
- Doa tidak dikabulkan
- Disiksa karena di akhirat nanti kita ditanya tentang harta, didapat darimana dan digunakan untuk apa hartanya. Karena dalam bisnis biasanya yang dicari harta.
Rasulullah bersabda, "Tidak akan melangkah sejangkal kaki anak Adam besok di hari kiamat sebelum ditanya 4 hal : umurnya dihabiskan untuk apa, ilmunya dimanfaatkan untuk apa, hartanya didapat darimana dan digunakan untuk apa, anggota tubuhnya digunakan untuk apa.
QS. Al-Qasas ayat 77 tentang mulia di dunia dan akhirat. Instrumen yang mengantarkan pada kaya dunia dan akhirat yaitu membayar zakat. Jika di dunia bisa zakat berarti orang kaya.
Tidak ada satupun makanan yang lebih baik daripada yang dimakan dari hasil keringatnya sendiri.
Pedagang yang jujur dan dapat dipercaya termasuk golongan para Nabi, orang-orang benar, dan syuhada. Karena orang yang dagang itu pada dasarnya sedang berperang dengan hawa nafsu.
Yang paling mengantarkan orang pada kesuksesan adalah kejujuran. Jika dia tidak jujur pada dasarnya membunuh dirinya sendiri.
Bagaimana Rasulullah melakukan transaksi?
πcash dan kredit
Jika punya uang beliau membayar secara cash, jika tidak punya apa-apa baru dengan kredit dan menggadaikan apa yang beliau miliki. Rasulullah pernah menggadaikan baju besi kepada yahudi karena punya utang pada yahudi. Jadi beliau membolehkan utang selama dalam keadaan darurat atau keterpaksaan.
Prinsip Perdagangan:
1. Penghasilan terbaik adalah hasil usaha sendiri. Jika sudah kerja keras, dapat penghasilan berapapun harus disyukuri. Selain ini, perlu mengajarkan kepada anak untuk giat bekerja.
2. Meninggalkan hal-hal yang dilarang :
✅ Benda/zat yang haram ππ» diharamkannya bangkai (kecuali ikan dan belalang), darah, daging babi dan daging hewan yang disembelih dengan menyebut nama selain Allah (QS. Al-Baqarah : 173)
✅ Transaksi yang haram :
▪ Tadlis (penipuan timbangan/kuantitas maupun kualitas. Tadlis kuantitas misalnya : membeli buah 1 kg tapi ditimbang lagi ternyata kurang 1 ons. Tadlis kualitas misalnya : membeli jeruk dimana contohnya bagus tapi kemudian yang dibungkus ternyata jelek)
▪ Maisir (judi)
▪ Najasy (menaikkan penawaran harga barang yang dilakukan oleh orang yang tidak ingin membeli barang tersebut dengan tujuan untuk menjerumuskan orang lain)
▪ Gharar (penipuan)
▪ Ihtikar (penimbunan)
▪ Riba (pengambilan tambahan dari transaksi batil, transaksi utang yg dilakukan secara batil kemudian menuntut hasil pasti, tidak boleh tidak, harus selalu untung misalnya memberi utang 1 juta besok mengembalikannya 1 juta lebih 1 rupiah, walaupun kecil tetap riba)
▪ Dzulm (mendzolimi orang misalnya orang tambal ban yang nyebar paku di jalan)
▪ Risywah (suap menyuap)
Ada 2 jenis spekulasi :
- Spekulasi tanpa fakta disebut judi, seperti togel
- Spekulasi dengan fakta disebut proyeksi ππ» ada data untuk meramal masa depan. Proyeksi dibolehkan tapi hasil proyeksi jangan dijadikan sesuatu yang pasti terjadi.
Transaksi di bank konvensional, koperasi, asuransi itu termasuk riba.
3. Sikap baik dalam hubungan dagang seperti tidak boleh menjelek-jelekkan produk orang lain.
4. Persetujuan dan keridhoan diantara kedua belah pihak.
Jika kita merasa kasihan terhadap seorang pedagang yang sedang jualan lebih baik tidak usah beli tapi langsung kasih sedekah saja.
πΆπΉπΆπΉπΆπΉπΆπΉπΆπΉπΆπΉπΆπΉ
π oleh:
Relawan Kajian Muslim (KAMUS) @masjidnurulashri
✅ Transaksi yang haram :
▪ Tadlis (penipuan timbangan/kuantitas maupun kualitas. Tadlis kuantitas misalnya : membeli buah 1 kg tapi ditimbang lagi ternyata kurang 1 ons. Tadlis kualitas misalnya : membeli jeruk dimana contohnya bagus tapi kemudian yang dibungkus ternyata jelek)
▪ Maisir (judi)
▪ Najasy (menaikkan penawaran harga barang yang dilakukan oleh orang yang tidak ingin membeli barang tersebut dengan tujuan untuk menjerumuskan orang lain)
▪ Gharar (penipuan)
▪ Ihtikar (penimbunan)
▪ Riba (pengambilan tambahan dari transaksi batil, transaksi utang yg dilakukan secara batil kemudian menuntut hasil pasti, tidak boleh tidak, harus selalu untung misalnya memberi utang 1 juta besok mengembalikannya 1 juta lebih 1 rupiah, walaupun kecil tetap riba)
▪ Dzulm (mendzolimi orang misalnya orang tambal ban yang nyebar paku di jalan)
▪ Risywah (suap menyuap)
Ada 2 jenis spekulasi :
- Spekulasi tanpa fakta disebut judi, seperti togel
- Spekulasi dengan fakta disebut proyeksi ππ» ada data untuk meramal masa depan. Proyeksi dibolehkan tapi hasil proyeksi jangan dijadikan sesuatu yang pasti terjadi.
Transaksi di bank konvensional, koperasi, asuransi itu termasuk riba.
3. Sikap baik dalam hubungan dagang seperti tidak boleh menjelek-jelekkan produk orang lain.
4. Persetujuan dan keridhoan diantara kedua belah pihak.
Jika kita merasa kasihan terhadap seorang pedagang yang sedang jualan lebih baik tidak usah beli tapi langsung kasih sedekah saja.
πΆπΉπΆπΉπΆπΉπΆπΉπΆπΉπΆπΉπΆπΉ
π oleh:
Relawan Kajian Muslim (KAMUS) @masjidnurulashri
Comments
Post a Comment