Pak Cah (Ustadz Cahyadi Takariawan) ✓ Rumus Keluarga Sakinah
RUMUS KELUARGA BAHAGIA 💕💕💕
1. Bukan Siapa Yang Lebih Hebat
Hidup berumah tangga itu bukan hebat-hebatan. Suami merasa lebih hebat, istri merasa lebih hebat. Walaupwun seandainya anda memang lebih hebat, namun menonjolkan kehebatan anda untuk melemahkan pasangan, tidak akan membahagiakan keluarga.
2. Bukan Siapa Yang Lebih Pintar
Hidup berumah tangga itu bukan pinter-pinteran. Walaupun seandainya anda memang lebih pintar, namun menonjolkan kepintaran anda untuk menjatuhkan pasangan, tidak akan membahagiakan keluarga.
3. Bukan Siapa Menang Siapa Kalah
Hidup berumah tangga itu bukan menang-menangan. Walaupun seandainya anda memang bisa menang dalam segala hal, namun menyombongkan kemenangan anda untuk menghina pasangan, tidak akan membahagiakan keluarga.
4. Bukan Siapa Yang Lebih Kuat
Hidup berumah tangga itu bukan kuat-kuatan. Walaupun seandainya anda memang lebih kuat, namun menonjolkan kekuatan anda untuk merendahkan pasangan, tidak akan membahagiakan keluarga.
5. Bukan Siapa Yang Lebih Kaya
Hidup berumah tangga itu bukan adu kekayaan. Walaupun seandainya anda memang lebih kaya, namun menonjolkan kekayaan anda untuk menistakan pasangan, tidak akan membahagiakan keluarga.
6. Bukan Siapa Yang Lebih Pandai Berdebat
Hidup berumah tangga itu bukan adu kepandaian bicara dan berdebat. Walaupun seandainya anda memang pandai berdebat, namun menonjolkan perdebatan untuk membodohkan pasangan, tidak akan membahagiakan keluarga.
7. Bukan Siapa Yang Lebih Mulia Status Sosialnya
Hidup berumah tangga itu bukan adu kemuliaan status sosial. Walaupun seandainya anda memang lebih mulia marga, suku atau status sosialnya, namun menonjolkan kemuliaan anda untuk mengejek pasangan, tidak akan membahagiakan keluarga.
8. Bukan Siapa Yang Lebih Bagus Kariernya
Hidup berumah tangga itu bukan tinggi-tinggian jabatan atau karier. Walaupun seandainya anda memang lebih bagus karier dan lebih tinggi posisi di tempat kerja, namun menonjolkan bagusnya karier anda untuk mencela pasangan, tidak akan membahagiakan keluarga.
Dikutip dari kajian
Sakinah Bersama Pak Cah
1. Bukan Siapa Yang Lebih Hebat
Hidup berumah tangga itu bukan hebat-hebatan. Suami merasa lebih hebat, istri merasa lebih hebat. Walaupwun seandainya anda memang lebih hebat, namun menonjolkan kehebatan anda untuk melemahkan pasangan, tidak akan membahagiakan keluarga.
2. Bukan Siapa Yang Lebih Pintar
Hidup berumah tangga itu bukan pinter-pinteran. Walaupun seandainya anda memang lebih pintar, namun menonjolkan kepintaran anda untuk menjatuhkan pasangan, tidak akan membahagiakan keluarga.
3. Bukan Siapa Menang Siapa Kalah
Hidup berumah tangga itu bukan menang-menangan. Walaupun seandainya anda memang bisa menang dalam segala hal, namun menyombongkan kemenangan anda untuk menghina pasangan, tidak akan membahagiakan keluarga.
4. Bukan Siapa Yang Lebih Kuat
Hidup berumah tangga itu bukan kuat-kuatan. Walaupun seandainya anda memang lebih kuat, namun menonjolkan kekuatan anda untuk merendahkan pasangan, tidak akan membahagiakan keluarga.
5. Bukan Siapa Yang Lebih Kaya
Hidup berumah tangga itu bukan adu kekayaan. Walaupun seandainya anda memang lebih kaya, namun menonjolkan kekayaan anda untuk menistakan pasangan, tidak akan membahagiakan keluarga.
6. Bukan Siapa Yang Lebih Pandai Berdebat
Hidup berumah tangga itu bukan adu kepandaian bicara dan berdebat. Walaupun seandainya anda memang pandai berdebat, namun menonjolkan perdebatan untuk membodohkan pasangan, tidak akan membahagiakan keluarga.
7. Bukan Siapa Yang Lebih Mulia Status Sosialnya
Hidup berumah tangga itu bukan adu kemuliaan status sosial. Walaupun seandainya anda memang lebih mulia marga, suku atau status sosialnya, namun menonjolkan kemuliaan anda untuk mengejek pasangan, tidak akan membahagiakan keluarga.
8. Bukan Siapa Yang Lebih Bagus Kariernya
Hidup berumah tangga itu bukan tinggi-tinggian jabatan atau karier. Walaupun seandainya anda memang lebih bagus karier dan lebih tinggi posisi di tempat kerja, namun menonjolkan bagusnya karier anda untuk mencela pasangan, tidak akan membahagiakan keluarga.
Dikutip dari kajian
Sakinah Bersama Pak Cah
Comments
Post a Comment