Resume Kajian Ustadz Awan Abdullah ✓ Menghadapi Mertua Horor
Ustadz Awan Abdullah
Selasa, 29 Oktober 2019
@masjidnurulashri
🔴 SEBELUM MENIKAH 🔴
1. Memahami bahwa menikah adalah usaha kita untuk membantu pasangan agar semakin berbakti pada ortunya.
Perlu dipahami dulu, siapa itu mertua? Mertua ialah orangtua dari pasangan kita. Sebelum menikah, tanamkan pemikiran: "Ya Allah, jadikan aku sebagai pasangan yang dapat membantu pasanganku untuk semakin berbakti kepada orang tuanya."
Maka, nikah adalah untuk membantu pasangan kita makin berbakti kepada orangtuanya. Jangan berpikiran untuk menjauhkan pasangan dari orangtuanya. Jarak fisik boleh jauh, namun hati dan rasa jangan sampai jauh.
Tujuan nikah adalah mendapat ridho suami.
Dari Ummu Salamah r.a, ia berkata bahwa Rasulullah ﷺ bersabda,
أَيُّمَا امْرَأَةٍ مَاتَتْ وَزَوْجُهَا عَنْهَا رَاضٍ دَخَلَتِ الْجَنَّةَ
“Wanita mana saja yang meninggal dunia lantas suaminya ridha padanya, maka ia akan masuk surga.” (HR. Tirmidzi)
Diantara mendapat ridho suami adalah dengan membantu suami menjadi anak yang sukses di hadapan ortunya. Bantu suami mendapatkan kunci surga (ridho ibunya).
Kalau dari awal sudah termindset demikian, inshaAllah tidak ada lagi cerita bertemu mertua horor.
Contoh kasus: Ada istri/suami yang diam-diam mengirimkan uang kepada ortunya, sebab kalau ketahuan akan dimarahi pasangan.
Kasus di atas menandakan takut miskin, sementara kita harus ingat bahwa Rasullah ﷺ pernah bersumpah:
"Ada tiga perkara yang aku bersumpah atas ketiganya yaitu:1) Tidak berkurangnya harta karena sedekah, maka bersedekahlah.2) Tidaklah seseorang yang memaafkan perbuatan orang yang dzalim kepada dirinya, melainkan akan Allah tambah dengan kemuliaan. Dan3) tidaklah seseorang yang membuka pintu atas dirinya untuk meminta-minta kepada manusia, melainkan akan Allah buka untuknya pintu menuju kefakiran."(HR. Ahmad dan Al-Bazar)
Maka jangan berpikir kalau pasangan kita ngasih uang ke ortunya, lalu kita akan jatuh miskin. Percaya pada sumpah Rasulullah ﷺ yang pasti terjadi tersebut, sebab perkara iman yang paling menyedihkan adalah ketika kita kehilangan kepercayaan dengan janji Allah.
2. Menikah berarti berterimakasih kepada mertua yang telah menjaga dan merawat pasangan kita.
Pasangan kita seperti halnya tanaman, yang sudah ditanam, disirami, dipupuk, dibesarkan, lalu begitu berbuah, bukan ortu yang memetik hasilnya tapi justru suami/istri yang baru dikenalnya dalam waktu singkat.
🔴 SAAT TAARUF 🔴
1. Tanyakan kepada calon pasangan, hal apa yang tidak disukai calon mertua dan bagaimana karakter mereka
2. Saat berkunjung, bawakan yang disukainya
3. Ketika bertemu, pastikan fokus dengan calon mertua seolah kita belum butuh dengan anaknya. Kuncinya adalah mengambil hati.
🔴 SAAT MENIKAH 🔴
1. Jangan membuka aib pasangan kepada orangtua, sebab akan menjatuhkan kehormatan ya (meskipun tidak menghilangkan kemuliaannya di sisi Allah) contoh: pasangan tidur mendengkur, tidak usah diceritakan
2. Dengan mertua mesti cepat tanggap/peka. Boleh menampakkan perhatian kepada istri di depan mertua.
Apabila memiliki mertua yang terlanjur horor, maka bersabarlah sebab Allah bersama orang yang sabar. Apabila tidak sabar, maka Allah akan berlepas diri. Tetap berbuat baik dengan menguasai ilmu ikhlas, yaitu beramal tanpa mendengar kata orang.
📝 Resume oleh:
Relawan @masjidnurulashri
Comments
Post a Comment